Comment

Hari Ini Atau Tidak Sama Sekali

Semalam saya begadang, lalu tidur lebih singkat dari biasanya. Hari ini saya akan merasa letih, namun setidaknya saya juga akan merasa lega karena telah memakbulkan salah satu dari sekian angan yang terganjal, menanggalkan kemasygulan untuk sementara waktu.

Singkat kata: tangan saya gatal, pikiran saya tak tenang, dan malam kemarin sepertinya layak dihabiskan, maka terlahirlah jahanam ini. Karena seperti penggalan lirik Herry Sutresna dalam sebuah lagu Homicide:

Esok akan terlalu terlambat, hari ini atau tidak sama sekali!

Berjalan diatas tupai ucul beudz Diego Najar, saya berserapah tumblelog ini akan lebih sering dimutakhirkan ketimbang saudara tuanya yang sedang koma. Juga lambat laun mengantarkan pionir-pionir berikut ini menuju masa pensiun tanpa tunjangan hari tua:

Nanti malam saya akan merepetisi adegan terpekur didepan layar LCD, kembali menekuni rutinitas business as usual, melembur berpacu dengan tenggat waktu pekan depan. Saya mungkin akan tertidur karena disergap kantuk bertubi, lalu dalam lelap sel otak saya akan berlarian kesana kemari, dan esoknya saya akan bangun dan dilahirkan kembali bak Raymond K. Hessel.

Kecuali bila masih ada nyeri sendi dan otot kram yang tersisa.

Text

… loading Disqus comments