Comment

Manusia, dimanapun, hidup di dalam kekangan sistem. Misalnya, seorang kelas menengah untuk membeli rumah harus kredit 30 tahun, itu energinya akan habis disitu. Kita dipaksa untuk menyerah dengan sistem. Contoh lain, komuter line diperbaiki supaya kita bisa kerja terus, ini buat apa sebenarnya? Akhirnya malah angka stress meningkat, hubungan antar anggota keluarga semakin renggang, nilai-nilai keluarga semakin hilang. Semua kini mulai tak mampu untuk menghargai sebuah hal yang tak ternilaikan. Semua dihitung secara materi. Padahal sebenarnya, saya sangat sepakat dengan konsep klasik yang menyatakan bahwa hal terbaik di dunia adalah hal-hal gratis, seperti pertemanan. Kehidupan yang demikianlah yang semakin memancing pola pikir kritis saya. Irwan Ahmett.

Quote

… loading Disqus comments